Islam

Utamakan ALLAH

” Allah Dulu Allah Lagi Allah Terus “

Assalamu’alaikuum…. Alhamdulillah… kita masih bisa menikmati indahnya hidup ini semoga hidup kita menjadi berkah yaa .. 🙂

Mudah-mudahan segala aktifitas kita selalu mendapat ridho dan berlimpah berkah dari Allah Swt. Aamiin

Alhamdulillah lagi, Sya’ban kita masuki sudah….saatnya buat kita makin getol persiapan jelang Ramadhan. Mempersiapkan diri dan mental, memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah, InsyaAllah semoga pada saat Ramadhan tiba, kita semua menjadi hamba Allah Swt yang sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut bulan berjuta rahmat tersebut. Semoga Allah Swt menyampaikan kita semua pada bulan Ramadhan. Aamiin

Teruuuuusssss….  yang sudah menerima hasil kelulusannya, selamat yaa…semoga nilainya bagus-bagus dan lolos juga masuk ke sekolah lanjutan favoritnya.. bagi yang dapat nilai kurang memuaskan, semangat yaaaa… jangan berkecil hati, terus belajar… belajar…. dan belajar lagi…… don’t give up !!  dan yang dapat nilai bagusss jangan puas dulu yaa.. belajar teruss okee.. this is not the end, instead…it’s just another beginning sweetheart…. Aamiiinn

Aaallriighhtt…. Utamakan ALLAH, pertama kali saya dengar kalimat itu adalah dari Ust. Yusuf Mansur. di acara WISATA HATI di Antv beliau sering sekali menyebutkan kalimat itu sesering beliau menyebutkan “hidup itu cari berkahnya aja, jangan cari yang lain-lain”.

Seperti kata ustad Yusuf Mansur Contoh Utamakan Allah bisa begini…

Misalkan aja ban kita kempes, pasti yang diingat dulu Tukang Tamal Ban…. iya gaaak …….. atau pas kita lagi sakitt, siapa coba yang kitaa inget, semuanya pasti bilang “dibawa ke Dokter aja”!!! bener gakk… itu kata Ustad itu tidak mencerminkan Allah Dulu Allah Lagi Allah Terus …

Dokter gak bakalan tau sakit kitaa.. kalo gak dilihat dulu atau di Observasi… gak mungkin Dokter tahu penyakit kita saat kitaa masukk… “Permisi Dok… “ kata dokteer “Oiya Penyakit anda ini… dan Obatnya ini.. ” gak mungkinkan begituu.. Pasti diperiksa dulu, ditanya duluu “Keluhannya apa?” “Punya riwayat sakit apa? ” dan sebagainyaa…. (Mohon maaf Buat Para Dokter ini hanya untuk meningkan iman kita kepada ALLAH, Gak adaa maksud lain )

atau pas kita masuk ke suatu toko… *kita masuk toko… Pelayan toko “Oohh, ini barangnya pak” gak mungkiin.. pasti nanya “adaa yang bisaa saya Bantu Pak? ” “Mau beli apa pak?” bener gaakk…

Coba kita datang ke ALLAH, Allah gabakal tanya maumu apa? penyakitmu apa? gakkan tapi ALLAH tahu apa yang kita mau? apa penyakit kita? dan sebagainyaaa .. bener gaaakk……

Apa yang kamu mita pasti bakal dikasih sama ALLAH , apa coba yang gabisa ALLAH beri buat kita…. “Kun Fayakuun” semuanya dan appapun bisa dikasih sama ALLAH ….

Jadi mulai sekarang “Utamakan ALLAH” apa yang mau kita lakukan kita ingat Allah dulu… seperti Sholat dua Rokaat dan disaat dalam ujian misalnya Kita mengingat Allah Lagi.. dan pas semua masalah udah selesai pasti yang kita cari Allah lagi, dan akhirnya….langkah kaki kita, sikap hidup kita, segala yang keluar dari ucapan kita, ngga jauh dari Allah terus. Dan somehow, ada aja keajabaiban yang Allah Swt berikan ketika dan setiap saya mengandalkan Allah Swt, menghadirkan Allah Swt dan menyertakan Allah Swt dalam segala hal. “Jangan hanya mengingat ALLAH dalam keadaan susah doank, pas mau ujian doannkk, kalo kita punya hajat doannkk ” semoga kita dapat mengenal tidak hanya saat susah tapi saat kita bahagia atau senang.. ”

karena Rasulullah saw bersabda, “Senantiasa akan dikabulkan do’a seorang hamba, selama tidak untuk berbuat dosa, tidak untuk memutuskan silaturrahim dan tidak pula tergesa-gesa (isti’jal). Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan isti’jal? Beliau menjawab: padahal aku telah berdo’a, namun masih saja belum dikabulkan. Sehingga ia berhenti dan meninggalkan dari berdo’a (kepada Allah). (HR. Muslim)

Kalau sudah do’a, sudah minta sama Allah, mesti bin wajib dan kudu yakin sepenuhnya sama Allah Swt. Ngga ada lagi ’tapi kok?’ atau ’kenapa ya?’ atau ’aduh….pusing ya Rabb’, lho kan setelah kita berusaha kemudian sudah memasrahkannya kepada Allah bukan?

Rasulullah saw kembali mengingatkan kita, “Berdo’alah kepada Allah dalam keadaan kalian yakin do’anya akan dikabulkan.“ (HR. Tirmidzi) diperkuat lagi oleh Allah Swt dalam firman-Nya, “Dan siapakah yang mampu mengabulkan do’a orang yang kesulitan dan menghilangkan kesusahan bila ia berdo’a kepada-Nya.“ (QS. An-Naml : 62)

Lalu apa yang dibutuhkan? Sabar, berprasangka baik kepada Allah Swt, percayalah bahwa Allah satu-satunya yang ngga akan pernah “in the wrong time” and “in the wrong place” apalagi sampai salah memutuskan atau memberikan sesuatu yang ngga tepat untuk kita. SANGAT TIDAK MUNGKIN!! Kebenaran dari Allah Swt adalah kebenaran yang absolut dan mutlak, sehingga….kita hanya cukup yakin kepada Allah.

“Allah berfirman (artinya): “Aku menyikapi (hamba-Ku) berdasarkan prasangka dia kepada-Ku. Dan Aku bersamanya selama dia mengingat-Ku.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Berprasangka baik kepada Allah yakni meyakini apa yang telah diputuskan oleh Allah adalah jalan yang terbaik bagi kita hamba-Nya. Karena sesungguhnya kita sangat lemah untuk bisa mengetahui hakikat kebaikan bagi diri kita sendiri. Contoh misalkan ada orang putus pacaran – padahal duh udah cinta setengah idup mungkin, sedih luar biasa, sakit tak terperi deh judulnya….hehehe, eeehh ngga taunya belum sampai 1 bulan putus ternyata terdengar kabar bahwa salah satunya misalkan sudah dengan santai dan hebohnya menggandeng yang lain. Nah apa ngga lantas sebenarnya diselamatkan oleh Allah karena dijauhkan dari seseorang yang terlampau mudah memberikan hatinya kepada orang lain? 🙂

Intinya, minta deh apapun sama Allah….apaaaaaaaa ajaaaaa boleeeehhh bangeetttt. Mintalah sebanyak-banyaknya, baik urusan dunia maupun urusan akhirat. Percayalah, Allah ngga akan pernah bosan kok untuk mendengarkan….not even a bit, bahkan Allah suka kepada hamba-Nya yang berdo’a. Begitu Maha Baiknya Allah Swt, Rasulullah saw sampai bilang, “Hendaklah seseorang meminta segala keperluannya kepada Tuhannya, sampai-sampai meminta tali sandal bilamana putus.“ Widiiiiyyyy…….Subhanallah, luar biasa, betapa begitu terbukanya Allah Swt untuk do’a kita semua. Nah masalah dikabulkan, ditunda atau diganti dengan yang lebih baik, itu sepenuhnya hak prerogative Allah Swt. Karena ya itu tadi….Allah Swt jauh lebih mengetahui mana yang lebih baik untuk kita dan mana yang justru mudharat.

Maka kiranya cukuplah Allah Swt bagi kita. Kenapa? Karenaaa……

  • Allah yang memiliki segalanya, kita cuma diberi pinjaman oleh Allah Swt….kapanpun Allah mau ambil dan meminta dikembalikan, Allah Swt bisa dan sangat mampu melakukannya tanpa harus kulonuwun dulu sama kita.
  • Allah yang menerangi jalan kita,
  • Allah yang memberikan kita rezeki,
  • Allah yang mengizinkan kita memakai oksigen-Nya untuk bernafas for free! Coba kalau 1 tarikan nafas aja kita mesti bayar, berapa ratus juta sehari yang kita harus keluarkan?? Atau bagaimana jika di stop sementara misalkan sama Allah oksigennya? Padahal sel-sel tubuh akan rusak atau mati bila tidak mendapatkan oksigen dalam jangka waktu tertentu, bahkan sel otak akan mati atau rusak jika tidak mendapatkan oksigen selama 3 -4 menit.
  • Allah yang memberikan pekerjaan – jabatan – posisi yang kita miliki saat ini,
  • Allah yang memberi karunia sehat,
  • Allah yang menolong kita,
  • Allah yang tidak pernah meninggalkan kita,
  • Allah yang selalu siap sedia mendengarkan kita 24 jam sehari – setiap hari – tanpa henti,
  • Allah yang memberikan cinta di hati kita dan memberikan kita pasangan yang mencintai kita,
  • Allah yang memberikan anak-anak sholeh sholehah bagi kita,
  • Allah juga yang memberikan kita orang tua yang ngurusin kita semua sampai kita mungkin pada segede begini,
  • Allah yang tidak akan memalingkan wajah-Nya dari kita se-menyebalkan dan se-bersalah apapun kita,
  • Allah yang selalu menyediakan trilyunan maaf setiap kita berbuat salah lalu memohon ampunan-Nya,
  • And the list still so much go on…….

Jadi bagian mananya yang membuat kita tidak akan mendahulukan Allah??? Yes, tidak ada!! Tidak ada satu bagian pun yang membuat kita layak untuk tidak mendahulukan Allah Swt.

Naah…..akhirnyaaa….selamat memulai teman-teman, memulai untuk Allah Dulu….Allah Lagi….dan Allah Teruuusss…. 😀

Semoga senantiasa tercurah rahmat, berkah dan ridho Allah Swt kepada kita semua. Memudahkan dan melancarkan segala urusan kita. Melapangkan jalan rezeki kita. Agar kita selalu dekat dengan-Nya, daan menjadi manusia yang bermanfaat di dunia dan akhirat kelak. Aamiin

Wassalamualaikum wr. wb sampai ketemu lagi yaa semoga Allah memnajangkan Umur kita Aaamiinnn 😀

Tinggalkan komentar